Jakarta - Charly Van Houten atau yang akrab disapa
dengan nama Charly 'Setia Band' ternyata masih menyempatkan waktu untuk
mengunjungi tempat Presiden RI-1, Soekarno diculik untuk merumuskan teks
proklamasi. Ia bersama rekan-rekannya pun melihat langsung tempat yang
berlokasi di Rengas Dengklok, Karawang, Jawa Barat.
Dituturkanya,
dengan menyambangi tempat-tempat yang bernilai sejarah, dirinya sebagai
generasi muda jadi tahu bagaimana menghargai para pahlawan bangsa.
"Emang
udah tugas kita semua. Kasih referensi positif aja ke generasi muda.
Aku juga jadi merasakan bentuk dan nilai perjuangan seperti apa. Inget
pelajaran sekolah lah, zaman SD," ucap Charly saat ditemui di Rengas
Dengklok, Karawang, Jawa Barat, Kamis (26/7/2012).
Charly tak
sendiri menghampiri tempat tersebut. Dirinya bersama Ki Kusumo dan juga
Krisna Mukti datang mengunjungi tempat tersebut. Tak hanya mengunjungi,
ketiganya juga menggelar buka bersama dan memberikan santunan terhadap
warga sekitar.
"Ini adalah salah satu kegiatan kami sebagai anak
bangsa yang ikut berperan serta dalam memelihara dan memperhatikan
segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya," ujar Ki Kusumo.
(wes/fk)
Charly akan mengisi soundtrack sekaligus membintangi film yang mengangkat kisah nyata kehidupan Sinar merawat ibunya yang lumpuh.
WowKeren.com - Sebuah kisah nyata yang telah dituangkan dalam lagu oleh
Charly Setia Band kini akan difilmkan oleh
Ki Kusumo. Mengambil genre drama, film berjudul "
Jangan Menangis Sinar" ini berkisah tentang gadis cilik bernama Sinar.
Di film yang bakal di produksi akhir tahun ini, Ki Kusumo juga menggandeng Charly. Tak hanya untuk mengisi soundtrack lagunya namun juga sebagai pemeran utamanya. Charly mengaku senang kisah hidup Sinar akhirnya diapresiasi.
"Saya berterima kasih, selain saya, akhirnya masih ada orang yang peduli dengan Sinar," ucap Charly saat syukuran film "Jangan Menangis Sinar" di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (1/11). "Semoga kita bisa mengambil hikmah dari film tersebut ke depannya. Banyak fasilitas pendidikan yang sangat tidak layak, termasuk yang diterima Sinar."
Sinar adalah gadis cilik di usianya ke-6 tahun harus berjuang merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Di sela-sela waktunya bersekolah, ia harus mencuci dan memasak. Betapapun besar beban yang dipikulnya namun Sinar ikhlas dan tabah.
"Ini film kisah nyata, kisah perjuangan seorang gadis cilik yang berjuang sendirian merawat ibunya yang lumpuh," tutur Ki Kusumo. "Sinar berjuang dengan keterbatasan tenaga yang tersisa, karena mereka berasal dari keluarga kurang mampu."
Selain mengambil sisi cerita yang sama dengan kisah hidup Sinar, lokasi pengambilan gambar juga rencananya dilakukan di tempat aslinya yaitu di rumah Sinar yang berada tengah hutan belantara Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Hasil keuntungan dari film produksi Putra Kusuma Pictures ini sebagian akan disumbangkan kepada Sinar.
(wk/sy)
Read more:
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00027305.html#ixzz2DChy4vVs
Charly akan mengisi soundtrack sekaligus membintangi film yang mengangkat kisah nyata kehidupan Sinar merawat ibunya yang lumpuh.
WowKeren.com - Sebuah kisah nyata yang telah dituangkan dalam lagu oleh
Charly Setia Band kini akan difilmkan oleh
Ki Kusumo. Mengambil genre drama, film berjudul "
Jangan Menangis Sinar" ini berkisah tentang gadis cilik bernama Sinar.
Di film yang bakal di produksi akhir tahun ini, Ki Kusumo juga menggandeng Charly. Tak hanya untuk mengisi soundtrack lagunya namun juga sebagai pemeran utamanya. Charly mengaku senang kisah hidup Sinar akhirnya diapresiasi.
"Saya berterima kasih, selain saya, akhirnya masih ada orang yang peduli dengan Sinar," ucap Charly saat syukuran film "Jangan Menangis Sinar" di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (1/11). "Semoga kita bisa mengambil hikmah dari film tersebut ke depannya. Banyak fasilitas pendidikan yang sangat tidak layak, termasuk yang diterima Sinar."
Sinar adalah gadis cilik di usianya ke-6 tahun harus berjuang merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Di sela-sela waktunya bersekolah, ia harus mencuci dan memasak. Betapapun besar beban yang dipikulnya namun Sinar ikhlas dan tabah.
"Ini film kisah nyata, kisah perjuangan seorang gadis cilik yang berjuang sendirian merawat ibunya yang lumpuh," tutur Ki Kusumo. "Sinar berjuang dengan keterbatasan tenaga yang tersisa, karena mereka berasal dari keluarga kurang mampu."
Selain mengambil sisi cerita yang sama dengan kisah hidup Sinar, lokasi pengambilan gambar juga rencananya dilakukan di tempat aslinya yaitu di rumah Sinar yang berada tengah hutan belantara Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Hasil keuntungan dari film produksi Putra Kusuma Pictures ini sebagian akan disumbangkan kepada Sinar.
(wk/sy)
Read more:
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00027305.html#ixzz2DChy4vVs
Charly akan mengisi soundtrack sekaligus membintangi film yang mengangkat kisah nyata kehidupan Sinar merawat ibunya yang lumpuh.
WowKeren.com - Sebuah kisah nyata yang telah dituangkan dalam lagu oleh
Charly Setia Band kini akan difilmkan oleh
Ki Kusumo. Mengambil genre drama, film berjudul "
Jangan Menangis Sinar" ini berkisah tentang gadis cilik bernama Sinar.
Di film yang bakal di produksi akhir tahun ini, Ki Kusumo juga menggandeng Charly. Tak hanya untuk mengisi soundtrack lagunya namun juga sebagai pemeran utamanya. Charly mengaku senang kisah hidup Sinar akhirnya diapresiasi.
"Saya berterima kasih, selain saya, akhirnya masih ada orang yang peduli dengan Sinar," ucap Charly saat syukuran film "Jangan Menangis Sinar" di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (1/11). "Semoga kita bisa mengambil hikmah dari film tersebut ke depannya. Banyak fasilitas pendidikan yang sangat tidak layak, termasuk yang diterima Sinar."
Sinar adalah gadis cilik di usianya ke-6 tahun harus berjuang merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Di sela-sela waktunya bersekolah, ia harus mencuci dan memasak. Betapapun besar beban yang dipikulnya namun Sinar ikhlas dan tabah.
"Ini film kisah nyata, kisah perjuangan seorang gadis cilik yang berjuang sendirian merawat ibunya yang lumpuh," tutur Ki Kusumo. "Sinar berjuang dengan keterbatasan tenaga yang tersisa, karena mereka berasal dari keluarga kurang mampu."
Selain mengambil sisi cerita yang sama dengan kisah hidup Sinar, lokasi pengambilan gambar juga rencananya dilakukan di tempat aslinya yaitu di rumah Sinar yang berada tengah hutan belantara Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Hasil keuntungan dari film produksi Putra Kusuma Pictures ini sebagian akan disumbangkan kepada Sinar.
(wk/sy)
Read more:
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00027305.html#ixzz2DChy4vVs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar