Senin, 26 November 2012

PROFIL ANGGOTA SETIA BAND

  profil anggota SETIA BAND

Muhammad Charly van Houten
Muhammad Charly van Houten
CHARLYVANHOUTEN.jpg
Lahir 5 November 1982 (umur 30)
Pekerjaan Penyanyi
Hubungan Pepeng & Alsa
Mempengaruhi ST 12 (2004-2012)
Setia Band (2012-sekarang)
Orang tua Soegendri & Toethe Hartika
Agama Islam
Muhammad Charly van Houten atau dikenal sebagai Charly Setia Band (lahir di Cirebon, Indonesia, 5 November 1982; umur 30 tahun) merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan mantan vokalis dari grup musik ST 12. Dari pihak ayahnya, ia memiliki darah indo-Belanda yang diturunkan dari kakeknya pada masa sebelum kemerdekaan.
Pada tahun 2004, bersama Pepep, Pepeng, dan Iman ia ikut mendirikan grup musik yang bernama ST 12. Grup ini sempat berjaya selama 7 tahun sebelum akhirnya konflik internal mendera mereka yang beraljibat perpecahan.
Setelah keluar dari manjemen ST12, pada bulan September 2011 Charly bersama Pepeng yang juga mantan ST12 membentuk Setia Band dimana salah seorang anggota tambahannya (belum tetap) adalah seorang wanita bernama Alsa sebagai penggebuk drum.[1]





Dedy Sudrajat

Dedy Sudrajat atau dikenal sebagai Pepeng Setia Band (lahir di Bandung, Indonesia, 9 Mei 1978; umur 34 tahun) merupakan seorang musisi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan gitaris dari grup musik Setia Band.
Pada tahun 2012, bersama Charly dan Alsa ia ikut mendirikan grup musik yang bernama Setia Band.

Dedy Sudrajat
Nama lain Pepeng
Lahir 9 Mei 1978 (umur 34)
Pekerjaan Musisi
Tahun aktif 2005-sekarang
Hubungan Muhammad Charly van Houten
Mempengaruhi ST 12 (2004-2012)
Setia Band (2012-sekarang)
Orang tua






Solihin & Oningsih (Alm)





Jeane Phialsa

Jeane Phialsa
Alsa Setia Band.jpg
Lahir 4 Juni 1993 (umur 19)
Pekerjaan musisi
Mempengaruhi Setia Band
d.o.t
Departure People
Agama Islam
Jeane Phialsa atau dikenal sebagai Alsa Setia Band (lahir di Depok, Indonesia, 4 Juni 1993; umur 19 tahun) merupakan seorang musisi berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan drummer dari grup musik Setia Band.
Pada tahun 2012, bersama Charly dan Pepeng ia ikut mendirikan grup musik yang bernama Setia.
Tidak hanya menjadi drummer dari grup musik Setia Band, Alsa pun menjadi additional drummer dari grup musik d.o.t.

Diskografi

tentang setia band



Satu Hati (album Setia Band)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Satu Hati
Album studio oleh Setia Band
Dirilis 2 Mei 2012
Label Trinity Optima Production
Kronologi Setia Band

Satu Hati
(2012)

Singel dari album Satu Hati
  1. "Jangan Ngarep"
    Dirilis: Mei 2012
  2. "Asmara"
    Dirilis: Juli 2012
  3. "Stasiun Cinta"
    Dirilis: November 2012
Satu Hati merupakan album musik karya Setia Band. Dirilis pada tahun 2012. Lagu utamanya ialah Jangan Ngarep. Dalam memasarkan album ini, Setia Band dan pihak perusahaan rekaman bekerja sama dengan Indomaret yang albumnya ini akan diedarkan di seluruh toko Indomaret di Indonesia.

Daftar lagu

  1. Stasiun Cinta
  2. Asmara
  3. Jangan Ngarep
  4. Hatiku Pilu
  5. My Love
  6. Cerita Hahahihi
  7. Terlalu Indah
  8. Broken Heart (ft. Firman)
  9. Melamun
  10. Jangan Takut Jadi Indonesia
  11. Jangan Mau Mau
  12. Aleeyah

Sabtu, 24 November 2012

Charly "Setia Band" Tinggalkan Luna Maya

Charly "Setia Band" Tinggalkan Luna Maya
Penulis : Irfan Maullana | Selasa, 25 September 2012 | 09:06 WIB


KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
Vokalis Setia Band, Charly van Houten, dalam shooting klip video lagu baru grup itu, Jangan Mau-mau, didampingi oleh dua dari empat wajah baru yang menjadi model klip video tersebut. Shooting klip video itu dilakukan di Studio TM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran dan model ternama Luna Maya "tersingkir" oleh empat wanita muda yang belum dikenal dalam industri hiburan untuk tampil dalam  videoklip lagu "Jangan Mau-mau" dari Setia Band. Sebelum ini, Luna pernah bekerja sama dengan grup yang dibentuk oleh Charly van Houten (vokal) dan Pepeng (gitar) tersebut untuk klip video lagu "Jangan Ngarep", bahkan untuk videoklip-videoklip band yang telah ditinggalkan oleh Charly dan Pepeng, ST12.
"Masa harus Luna terus. Yang ini empat model yang terpilih dari ajang pencarian model sebulan lalu," kata Charly dalam wawancara di TM Studio, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2012).
Kira-kira sebulan Charly mencari empat perempuan untuk tampil dalam videoklip baru tersebut. "Dari 20, 10, jadi empat (orang model yang terpilih), dari Palembang, Cirebon, Padang, Semarang. Ini salah satu program yang dikemas manajemen (perusahaan rekaman) Trinity," jelas Charly.
Menurut Charly, menggandeng empat wajah baru itu merupakan salah satu usaha untuk menarik perhatian. "Suatu usaha dalam industri entertainment, bagaimana semasa kami membentuk Setia Band pertama kali bisa lebih baik dan fresh buat penikmat musik. Bukan cuma recording audio, tapi juga visual," jelasnya lagi.
Menurut Charly pula, keempat perempuan tersebut kelak bisa saja menjadi terkenal dalam industri hiburan. "Sementara ini, job mereka masih di klip. Tapi, insya Allah kalau mereka punya talenta yang baik, ya tidak menutup kemungkinan (untuk maju)," ujarnya.
Sebuah usaha lain yang juga dilakukan oleh Setia Band untuk menarik perhatian adalah dengan menempatkan seorang wanita muda, Alsa, sebagai pemain drum. "Pertama, gandeng pemain drum, dia berbeda dari yang lama. Dia perempuan, ini suatu kemasan yang ingin disuguhkan ke audience. Salah satu bentuk usaha lagi," ujarnya lagi.

Charly Setia Band Main Film

Charly Setia Band Main Film

Jumat, 02 November 2012 15:23 | 

Charly Van Houten

Charly Setia Band Main Film
Charly @foto: KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Sebuah film yang menceritakan kisah nyata seorang anak berusia 6 tahun bernama Sinar yang berjuang melawan kerasnya hidup sendirian akan menjadi titik tolak musisi Charly Van Houtten untuk merambah dunia akting layar lebar.Di film berjudul JANGAN MENANGIS SINAR ini. Ki Kusumo menggandeng Charly van Houten dari Setia Band untuk bermain di dalamnya, tak hanya untuk mengisi soundtrack lagunya.
“Saya berterima kasih, selain saya, akhirnya masih ada orang yang peduli dengan Sinar. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari film tersebut ke depannya,” ucap Charly di kawasan Kemang Pratama, Bekasi, Kamis (1/11) malam.
Seperti diketahui, Sinar yang merawat ibunya yang lumpuh sendirian di sela-sela sekolahnya terpaksa harus mencuci dan memasak, namun hal tersebut dilakukannya dengan tabah, seakan tanpa beban. Charly pun pernah membuat sebuah lagu berjudul Sinar Jangan Menangis karena empatinya terhadap perjuangan anak kecil itu.
Baik Charly maupun Ki Kusumo berharap film ini bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi muda. Bahwa bakti seorang anak pada orangtuanya, bisa menjadi contoh positif masyarakat luas termasuk bagi para orang tua.
“Film ini tak hanya mendidik dan mengajarkan pada kita untuk tetap tabah menghadapi getirnya hidup, namun ada sisi sosialnya. Sebagain hasil penjualan tiketnya akan saya sumbangkan buat Sinar,” tambah Ki Kusumo.
“Karena emang banyak fasilitas pendidikan yang sangat tidak layak, termasuk yang diterima Sinar, jadi semoga banyak pihak yang rela membantu,” tambah Charly. (kpl/ato/rea/adb)

Charly "Setia Band" Sesalkan Upacara Bendera Hampir Punah

Charly "Setia Band" Sesalkan Upacara Bendera Hampir Punah

Minggu, 28 Oktober 2012 10:35 wib
Egie Gusman - Okezone
Charly dan Pepeng
Charly dan Pepeng "Setia Band" (foto: Maria Cicilia Galuh/Okezone)
JAKARTA- Hari sumpah pemuda memiliki makna tersendiri bagi tiap orang, tak terkecuali dengan Charly “Setia Band”. Pemilik nama Charly Van Houten itu memaknai Sumpah pemuda sebagai kesempatan agar setiap pemuda bisa terus berkarya untuk Tanah Air.

"Maknanya adalah suatu support buat anak-anak muda bisa memberikan suatu motivasi yang baik, berkarya buat Indonesia. Berkarya itu salah satu. Berkarya itu sudah cukup," terang Charly saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pria bernama lengkap Charly Van Houten itu juga menyesali bahwa sekarang ini sudah jarang ditemui upacara bendera di sekolah-sekolah. Menurutnya, upacara bendera merupakan salah satu kegiatan yang membangun.

"Upacara bendera sekarang itu sudah hampir punah. Aku berkunjung ke SD dan pingin aku pernah bikin upacara bendera. Enggak dalam rangka apa-apa, cuma aku pingin aja. Kayaknya indah banget gitu. Menyayangkan. Menurut aku itu hal-hal yang membangun," jelasnya.

Untuk kedepannya, mantan personel grup band ST12 itu berharap para generasi muda bisa terus melakukan sesuatu yang positif.

"Harapan kedepannya untuk generasi penerus, ya aku juga kan masih muda gitu, buatlah sesuatu yang positif untuk negeri kita, keluarga kita. Buat yang terbaik, buatlah itu yang positif," harapny

Charly Setia Band: Perseteruan KPK dan POLRI Pengaruhi Industri Musik Charly








Kapanlagi.com - Pada konferensi pers Menyikapi Polemik Terkini KPK-POLRI bersama pengacara Achmad Rifai, dan sekjen LPHSN (Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional) Idham Chalid, Charly Van Houten, vokalis Setia Band merasa dirugikan atas perselisihan dua lembaga hukum tersebut. "Aku sebagai seorang musisi dalam bidangku merasa dirugikan. Kalau boleh mengungkapkan suara, industri musik sekarang ini turun lebih dari 90 persen. Sementara dari kualitas dan musikalitas kita sebagai musisi naik, tapi produksi anjlok," ungkapnya saat konferensi pers di kantor pengacara Achmad Rifai & Partners, Gedung Mayapada Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav 28 Jakarta Selatan, Senin (8/10). Charly juga menambahkan jika insiden antara KPK dan POLRI sangat berpengaruh besar. "Karena korupsi, rakyat jadi miskin materi, Bahkan sampai miskin perasaan. Dampaknya buat musisi, rakyat sampai membeli CD (Compact Disc) bajakan. Itu kerugian dalam bidangku," ungkapnya. Pada acara konferensi pers tadi siang, Charly memberikan alasan lagu yang diciptakannya. Membenarkan atas kondisi industri musik yang sedang pasang surut, Charly tidak merasakan ketakutan yang berarti terhadap insiden antar dua lembaga pemerintahan itu. "Di industri musik memang lagi krisis dan sudah menjadi rahasia umum. Aku tidak ketakutan atas kasus tersebut, karena bukan jalurnya, beda bidang. Itu kan hanya ungkapan saja, jangan hanya bela negara, tapi bela rakyatnya juga lah," tegasnya. (kpl/amr/faj)

Prihatin KPK VS Polri, Charly Van Houten Ciptakan Lagu Senin, 08 Oktober 2012 21:00 | Charly Van Houten

Kapanlagi.com - Perseteruan antara dua lembaga pemerintah yang sama-sama bertugas menegakkan hukum, KPK dan Polri membuat prihatin banyak pihak. Salah satunya Charly Van Houten. Vokalis Setia Band ini mencurahkan perhatiannya lewat lagu Jangan Takut Jadi Indonesia. "Aku pernah buat satu lagu berjudul Jangan Takut Jadi Indonesia. Maksud lagu itu adalah kita sebagai masyarakat Indonesia jangan pernah takut dan harus bangga jadi bangsa Indonesia," kata Charly saat mengikuti acara Menyikapi Polemik Terkini KPK-POLRI di Gedung Mayapada Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav 28, Jakarta Selatan, Senin (8/10). Demi masa depan bangsa, Charly berharap pemberantasan korupsi terus berjalan. "Aku sangat prihatin. Mereka seharusnya bersinergi untuk memberantas korupsi. Mereka saja tidak akur, bagaimana mau memberi contoh kepada masyarakat. Aku tidak punya kepentingan apapun, aku hanya ingin berkeluh kesah, mau dibawa ke mana sih negara ini," ujarnya. Charly menegaskan aksi tersebut dilakukannya sebagai warga negara tanpa kepentingan lain. "Aku sebagai masyarakat awam yang tidak mengerti tentang politik, merasa prihatin. Aku mengharapkan Polri dan KPK harusnya bersatu memberantas korupsi. Aku tidak memihak siapapun, saling bekerja saja sesuai porsi masing-masing," ujarnya. (kpl/amr/uji/faj) Lihat Foto Preskon Menyikapi Polemik KPK VS Polri di Mayapada Tower Sudirman